REPUBLIKA.CO.ID, Menyusul permintaan Kairo pada Hamas untuk menangguhkan kepergian Khaled Meshaal ke Gaza,dia menegaskan akan tetap bersikeras pergi. Bahkan, ketua Biro Politik Hamas itu menyatakan siap untuk syahid.
Izzat al-Rishq, seperti dikutip situs berita Lebanon, El-Nashra mengatakan, "Mesir meminta anggota-anggota Biro Politik Hamas untuk menangguhkan perjalanannya ke Jalur Gaza, akan tetapi kami bersikeras untuk tetap melakukan perjalanan ini. Khaled Meshal pun memaksa untuk pergi sekalipun harus gugur syahid."
"Kami tidak lebih mulia dari para syuhada Palestina yang gugur di Gaza. Masuknya anggota-anggota Biro Politik Hamas ke Gaza adalah langkah awal proses pemulangan pengungsi Palestina ke tanah airnya,'' ujar petinggi senior Hamas itu
Menguatnya ancaman rezim Israel terhadap pemimpin kelompok-kelompok perlawanan Palestina, mereka pun mengaku tak takut. "Kami tidak gentar dengan ancaman-ancaman ini, Israel, Netanyahu dan militernya pergi saja ke neraka."