Selasa 11 Dec 2012 14:21 WIB

Stadion di Inggris Butuh Jaring Pengaman?

Rep: Irfan Fitrat/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Pemain Manchester United Rio Ferdinand dibantu rekannya  Robin van Persie, setelah dihantam oleh sebuah benda yang dilemparkan dari arah penonton saat bertanding melawan Manchester City di Stadion Etihad di Manchester,Ahad (9/12). (Reuters/Phil Noble)
Pemain Manchester United Rio Ferdinand dibantu rekannya Robin van Persie, setelah dihantam oleh sebuah benda yang dilemparkan dari arah penonton saat bertanding melawan Manchester City di Stadion Etihad di Manchester,Ahad (9/12). (Reuters/Phil Noble)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- MANCHESTER--Aksi pelemparan koin terhadap pemain Manchester United, Rio Ferdinand, mengundang perhatian banyak pihak.

Keamanan para pemain dianggap terancam jika insiden memalukan dalam derby Manchester, akhir pekan lalu itu, terjadi pada pertandingan lainnya.

Kepala Eksekutif Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA), Gordon Taylor, menilai, insiden itu harus mendapatkan perhatian serius. Pihak klub dan petugas keamanan di stadion harus memikul tanggung jawab akan hal ini.

"Untuk mencoba dan mencegah hal itu terjadi," kata dia, seperti dilansir Sky Sports, Selasa (12/12).Aksi pelemparan terhadap pemain di lapangan memang bukan kejadian baru dalam dunia sepak bola di mana pun. Pada musim kompetisi kali ini di Liga Primer Inggris, setidaknya sudah dua kali terjadi.

Akhir Oktober lalu, oknum suporter di markas Chelsea, Stamford Bridge, juga melakukan pelemparan ke dalam lapangan. Sialnya, kejadian itu juga menimpa pemain Manchester United.

Menurut Taylor, harus ada solusi untuk mencegah aksi pelemparan ke dalam lapangan. Ia mengatakan, salah satu usulan yang muncul adalah penggunaan jaring pengaman.

Jaring itu bisa ditempatkan di area rawan, seperti di dekat tempat tendangan penjuru, di belakang gawang, dan juga di dekat bangku cadangan. "Saya pikir itu harus dipertimbangkan dengan serius, selama tidak mengganggu penglihatan," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement