REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Operasi punggung Raja Arab Saudi, King Abdullah ibn Abdul Aziz Al-Saud, berjalan sukses. Penjaga dua Masjid Suci itu dilaporkan sudah keluar dari rumah sakit, Kamis (13/12) waktu setempat.
Al Arabiya, Jumat (14/12), melaporkan, operasi raja 89 tahun itu dilakukan untuk memperbaiki berkurangnya ligamentary di punggung. "Penjaga Dua Masjid Suci sudah meninggalkan National Guard King Abdulaziz Medical City," kata televisi Al Ekhbariya.
Televisi Pemerintah Saudi itu menampilkan rekamana Raja Abdullah sedang berjalan dan dikelilingi anggota keluarga kerajaan, termasuk putra mahkota, Pangeran Salman. Raja Abdullah kemudian terlihat masuk ke dalam mobil.
Pada 28 November lalu, Raja Abdullah terlihat baik. Tapi kabar berhembus ia sering naik meja operasi sejak November 2010.
Ia pernah dioperasi di New York, Amerika Serikat, karena komplikasi gumpalan darah di tulang belakangn. Ia juga menjalani operasi lanjutan, sebelum masa penyembuhan selama satu bulan di Maroko.
Sejak menjadi raja pada 2005, King Abdullah termasuk pemimpin Kerajaan Saudi yang memperkenalkan reformasi ekonomi dan sosial. Ia mencoba menyatukan tradisi keagmaan dengan modernitas kaum muda Saudi.
Selama masa pemulihan King Abdullah, Saudi dijalankan ahli warisnya Pangeran Salman, yang memimpin pertemuan kabinet. Para pengamat mengatakan, Pangeran Salman mungkin akan melanjutkan kebijakan-kebijakan secara luas dan mempertahankan pendekatan moderat Saudi untuk pasar energi, serta bekerja mencegah gejolak harga minyak.