REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Miroslav Klose ibarat belati yang semakin lama diasah semakin tajam. Satu gol penyerang Lazio ke gawang Inter Milan, di Olimpico Stadium, Ahad (16/12) itu, menjadi bukti shahih Klose makin tajam di usia tuanya.
Pelatih Lazio, Vladimir Petkovic, menyebut Klose membawa peruntungan. Bagi pelatih asal Bosnia itu, Klose telah memberikan sentuhan baru bagi timnya.
"Aku selalu mengatakan jika tim bekerja untuk Klose, dia juga akan bekerja dengan mencetak gol. Ia adalah juara dan telah menunjukkan kualitasnya untuk tim," puji Petkovic seperti dikutip Football Italia.
"Aku," sambung Petkovic, "tidak menepis anggapan ia gagal memanfaatkan beberapa peluang besar, tapi dalam sepak bola itu memang terjadi. Sama halnya seperti Inter, ia juga dua kali menggagalkan upaya gol saat dua kali membentur kanan gawang kami," tegasnya.
Petkovic meminta agar hasil positif ini tetap dipertahankan, terlebih saat timnya melakoni laga tandang. "Hasil ini perlu kita buat saat bertanding di luar Olimpico," ujarnya mengakhiri.
Satu gol itu membuat torehan Klose menjadi 10 gol dari 16 laga bersama Biancoceleste. Dengan torehan itu, ia menempatkan diri di posisi ketiga marcatori, terpaut tiga gol dari striker belia AC Milan, Stephen el Sharaawy.
Sepanjang musim ini, Lazio membukukan 10 kemenangan, tiga imbang dan empat kali kalah. Raihan itu mengantarkan Lazio duduk di peringkat empat dengan 33 poin.
Klose menjadi pemain spesial dalam catatan itu. Delapan dari sepuluh kemenangan yang diraih Lazio, selalu ada striker 34 tahun itu.