REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persisam Putra Samarinda melaju ke babak final Inter Island Cup 2012. Melawan Persib Bandung di Stadion Manahan Solo, Ahad (16/12), tim berjuluk Pesut Mahakam memetik kemenangan dua gol tanpa balas.
Persib yang tampil didukung ratusan Bobotoh (fans Persib), bermain cukup percaya diri sejak awal pertandingan. Skuat Maung Bandung sempat membuat hentakan pada menit ke-10 lewat tendangan keras Atep usai menerima umpan Djumafo Epandi.
Hanya saja, tendangan Atep masih mampu dihalau kiper Persisam, Usman Pribadi. Persisam pun tampaknya harus berterima kasih kepada kiper Usman Pribadi yang tampil ciamik.
Usman lagi-lagi sukses mengandaskan ancaman persib pada menit ke-16 yang diciptakan striker Herman Dzumafo. Setelah itu, pertandingan berjalan cukup alot hingga menjelang turun minum. Kedua tim sama-sama kesulitan menembus barisan pertahanan lawan.
Persisam pun lebih sering melepaskan tendangan spekulasi untuk mengancam gawang Persib. Namun menjelang akhir babak pertama, satu peluang emas kembali berhasil diciptakan Maung Bandung. Firman Utina sukses menerobos tembok tebal tim Pesut Mahakam setelah melewati dua bek Persisam.
Sayangnya, mantan gelandang andalan tim nasional ini tak mampu mengontrol bola dengan baik sehingga harus mengoper bola ke belakang. M. Ridwan yang menerima operan Firman Utina gagal menciptakan gol setelah tendangannya hanya membentur kaki bek Persisam, Pierre Njanka.
Skor imbang tanpa gol bertahan hingga akhir babak pertama. usai turun minum, Persisam tampil lebih trengginas dan mampu mendominasi jalannya pertandingan. Persib langsung dibuat terkejut dengan aksi Ferdinand Sinaga ketika pertandingan babak kedua baru berjalan satu menit.
Untungnya, bek Abanda Herman masih mampu menghalau tendangan Ferdinand. Mimpi Persib meraih gelar pramusim kedua terkikis setelah Persisam berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-55. Memanfaatkan umpan Bayu Gatra dari sisi kanan, pemain muda Persisam Aldaer Makatindu yang berdiri tanpa kawalan dengan mudah menyarangkan bola ke pojok kiri gawang Persib dengan satu sentuhan kaki kiri. T
ertinggal satu gol, Persib mencoba perubahan formasi untuk menambah daya gedor di lini depan. Pelatih Persib Djajang Nurjaman memasukkan striker asal Jepang Kenji Adachihara menggantikan gelandang Mbida Messi pada menit ke-58.
Herman Dzumafo pun kemudian ditarik dan digantikan dengan Airlangga Sucipto. Dengan menempatkan dua striker, Persib terus berusaha mengejar ketertinggalan. Airlangga pun sukses menebar ancaman lewat sundulannya pada menit ke-66 yang masih melebar di sisi kiri mistar gawang.
Tak mampu menyamakan kedudukan, gawang Persib malah kembali kebobolan. Lemahnya barisan pertahanan Maung Bandung membuat Persisam mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-74.
Berawal dari serangan balik, Bayu Gatra melakukan umpan silang ke barisan tengah kotak pertahanan Persib. Aldaer yang menerima umpan tersebut meneruskannya dengan kepala yang kemudian dieksekusi Kone Lenching dengan tendangan voli kaki kiri.
Serangan demi serangan terus dilakukan Maung Bandung demi mengejar ketertinggalan. Namun, penampilan cemerang kiper Usman Pribadi membuat Persib harus pulang dengan kepala tertunduk. Usman sukses menepis sundulan berbahaya Abanda Herman. Hingga pluit panjang dibunyikan, papan skor tak berubah. Persisam keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0.