REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Upaya Manchester City untuk memburu pemuncak klasemen Liga Utama Inggris dari Manchester United menguras emosi Roberto Mancini. Ia mengaku "jantungnya berdebar-debar" setelah sang juara bertahan menang dramatis 1-0 atas Reading.
Gareth Barry menyudahi perlawanan tim dasar klasemen Reading dengan gol sundulan kontroversial pada menit ke-93 di Eastlands pada Sabtu, untuk membuat City hanya tertinggal tiga poin menjelang lawatan rival mereka ke Swansea pada Minggu.
Ini merupakan keempat kalinya pada musim ini City memenangi pertandingan liga dengan gol di menit ke-87 atau lebih lama, menyusul kesuksesan serupa atas West Bromwich Albion, Fulham, dan Tottenham Hotspur, dan Mancini bergurau bahwa tekanan terhadap penampilannya timnya dapat merugikan mereka.
"Saya sangat bahagia, namun kami banyak melalui pertandingan seperti hari ini," kata Mancini. "Kemenangan ini mungkin dapat menjadi perbedaan di akhir musim. Saya berharap demikian."
"Sikap kami bagus. Kami tetap berkonsentrasi sampai akhir. Kami ingin memenangi pertandingan ini dan kami tetap berjuang sampai saat terakhir."
"Pertandingan ini penting namun ketika anda bermain baik, seperti yang kami lakukan di babak pertama, jika Anda memiliki peluang mencetak gol, Anda harus mencetak gol. Itu dapat mengubah pertandingan yang sulit."
City menikmati penguasaan bola saat melawan pasukan Brian McDermott tanpa mampu menciptakan banyak peluang bersih dan, ketika timnya tidak menampilkan performa terbaik.
Mancini gembira dengan sikap dan karakter yang diperlihatkan pasukannya ketika mereka mengakhiri tahun di mana mereka dimahkotai gelar juara. "Saya pikir kami layak memenangi (pertandingan) ini, namun ketika Anda berada di dua atau tiga menit terakhir pada tambahan waktu, situasi dapat menjadi sulit."
"Jika Anda tidak mencetak gol di babak pertama, ketika kami tidak banyak mendapat peluang mencetak gol, maka Anda membuatnya menjadi sulit." "Mereka bermain baik dan bertahan selama 90 menit dengan orang di belakang bola, namun pada akhirnya kami hanya memerlukan satu peluang dan saya gembira dengan kemenangan ini sebab tanpa itu, ini adalah masalah."
Mancini juga meyakini bahwa akan ada lebih banyak pertandingan seperti ini bagi sang juara bertahan di paruh kedua musim, setelah para pemainnya gagal menyimak peringatannya bahwa Reading akan terbukti menjadi lawan yang menyulitkan.