REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepanjang 2012 dalam membabat kasus korupsi di Indonesia.
Namun, Demokrat mengharapkan pada 2013 nanti, KPK tidak hanya tajam kepada Partai Demokrat, tetapi tumpul pada yang lainnya.
"KPK jangan hanya tajam pada Demokrat, tapi tumpul ke yang lain. Dan jangan hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas," kata Wasekjen Demokrat, Saan Mustopa, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (26/12).
Meski beberapa politisi Demokrat terjerat kasus korupsi dan sudah ditangani KPK proses hukumnya, partai berlambang bintang Mercy itu tidak akan menghalang-halangi KPK mengusut kasus yang melibatkan kadernya tersebut.
Namun, jika banyak pihak-pihak di luar KPK yang berkoar-koar menyudutkan kader Demokrat lainnya, Saan mengatakan hal itu tidak akan digubris Demokrat.
"Kalau memang punya bukti keterlibatan yang lain, sampaikan saja ke KPK. Itu akan lebih gentle daripada cuap-cuap di publik," ujarnya.
Sebagai tahun politik, pada 2013 nanti, Partai Demokrat disebutkan Saan akan 'bersih-bersih'. Artinya, Demokrat ingin menjadikan partai yang berjaya pada dua periode Pemilu itu sebagai partai yang bersih, terutama dari kasus korupsi.
Termasuk dengan cara mengedepankan transparasi dan akuntabilitas aliran dana dan keuangan partai. Sehingga menuju Pemilu 2014, Demokrat menjadi semakin bersih dan kembali berjaya dalam pesta demokrasii tersebut.