REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris, terlahir dari ayah seorang banker dan ibu seorang pengacara. Tapi, Lloris menolak dirinya disebut anak seorang bangsawan.

''Saya tidak pernah menganggap diriku sebagai anak seorang borjuis. Karena, saya sejak kecil bergaul dengan berbagai kalangan,'' kata Lloris seperti dikutip Tribalfootball. ''Saya menyukai keberagaman.''

Lloris mengaku kakeknya mengajari dirinya tentang budaya dan dunia film. Sementara, sang ayah lebih menekankan pada dunia pendidikan.

Dalam soal gaya permainan, Lloris juga menyatakan tiap kiper memiliki gayanya sendiri. ''Saya bukannya gila. Tapi, caraku bermain memang terbuka karena saya suka mengambil tanggung jawab,'' katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika