Kamis 27 Dec 2012 10:27 WIB

Redknapp: Keputusan Skandal Rugikan QPR

Harry Redknapp
Foto: AP/Kirsty Wigglesworth
Harry Redknapp

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Queens Park Rangers, Harry Redknapp, melukiskan keputusan wasit merupakan skandal ketika timnya kalah 1-2 di kandang saat menjamu West Bromwich Albion. Sehingga, mereka tidak bergerak di dasar klasemen kompetisi Liga Primer Inggris.

Gol kedua West Brom pada menit ke-50 disebut sebagai gol bunuh diri yang dilakukan penjaga gawang QPR, Robert Green, setelah ia mendapat serangan dari Marc Antoine-Fortune. Hal tersebut membuat Redknapp berang.

Pelatih QPR juga marah kepada ofisial pertandingan karena tidak memberi keputusan tendangan penalti ketika pemain bertahan West Brom, Liam Ridgewell, kelihatan menyentuh bola di dalam kotak penalti ketika mereka berusaha menyamakan kedudukan.

"Seharusnya terjadi tendangan penalti. Ridgewell mengangkat tangannya. Ini semua keputusan skandal. Saya tidak dapat berbuat banyak mengenai itu. Ini kepemimpinan yang memprihatinkan," kata Redknapp kepada BBC sebelum diam menenangkan pikirannya.

sumber : Antara/Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement