REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang Fulham, Dimitar Berbatov, melakukan selebrasi unik setelah mencetak gol ke gawang Southampton, Rabu (26/12). Ia membuka jersey-nya dan menunjukkan tulisan 'Keep Calm and Pass Me the Ball (Tetap Tenang dan Berikan Bola kepada Saya)'.
Karena selebrasinya itu, Berbatov mendapatkan 'hadiah' kartu kuning dari wasit. Padahal, pertandingan baru berjalan delapan menit. Pelatih Fulham, Martin Jol, pun tidak suka melihat aksi dari mantan pemain Manchester United itu.
"Itu sedikit bodoh dan saya harus berbicara dengannya," kata dia, selepas pertandingan, seperti dilansir laman resmi klub.
Berbatov seharusnya menyadari, selebrasi membuka kaos bisa berbuah kartu kuning. Hal inilah yang disesalkan Jol mengingat pertandingan masih menyisakan banyak waktu. Beruntung pada laga itu, penyerang Bulgaria ini tidak mendapatkan kartu kuning kedua.
"Itu bukanlah hal cerdas untuk dilakukan," kata arsitek asal Belanda itu.
Jol sebenarnya sepakat dengan pesan yang disampaikan Berbatov dalam selebrasinya. Pemain berusia 31 tahun itu memang kerap mengingatkan para pemain muda dalam skuat Fulham untuk tampil percaya diri.
Berbatov berusaha menekankan pesan itu kembali. Namun, Jol merasa cara Berbatov dalam laga melawan Southampton tidak tepat.