REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pelatih Arema Indonesia, Rahmad Darmawan mengakui laga penyisihan grup B Piala Gubernur Jatim melawan Persebaya, Jumat (28/12) malam adalah laga sarat gengsi.
Karenanya, dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut, Arema siap mencuri poin penuh.
"Kami akan menghadang Persebaya agar tidak sampai lolos ke babak final, tentunya dengan meraih angka maksimal dari tim berjuluk Bajul Ijo tersebut," tegas Rahmad.
Agar tidak sampai kehilangan poin, Rahmad berharap Keith Kayamba Gumbs dan kawan-kawan tetap waspada, tidak boleh lengah dan berhati-hati. Ia juga meminta para pemain tidak sampai meremehkan tim besutan Miroslav Janu tersebut.
Menurut Rahmad, target tiga poin bukan hal yang mustahil untuk direngkuh. Pasalnya Arema memiliki beberapa keuntungan: materi pemain yang lebih baik dan masa recovery pemain juga lebih lama ketimbang Persebaya yang baru menang WO atas PSBK Blitar.
Menyinggung pemain Persebaya yang wajib diwaspadai, Rahmad darmawan mengaku, dirinya tidak banyak tahu kekuatan Persebaya asuhan Miroslav Janu itu. Namun, kata dia, ada tiga pemain asing yang harus diwaspadai anak asuhnya, yakni Jean paul Boumsong (Kamerun), Srdan Lopicic (Montenegro) dan Gesio Carvalho (Brazil).
"Kami memang belum tahu banyak tentang kekuatan Persebaya, sehingga harus berhati-hati dan ekstra waspada, apalagi Persebaya memiliki tradisi yang kuat dalam setiap laga. Kami sendiri juga akan banyak melakukan rotasi pemain untuk menghadapi Persebaya nanti malam," ujarnya.