REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan tak menghiraukan pidato Tahun Baru pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang menyerukan pengurangan ketegangan antar kedua negara.
Dikutip dari VOA, Rabu (2/1), menteri Unifikasi Korea Selatan Yu Woo-Ik mengatakan, pidato Kim "hambar" dan tidak berisi himbauan yang mampu membuat gebrakan dalam hubungan kedua negara.
Dalam pidato Tahun Baru yang, Kim pada Selasa (1/1) kemarin menyerukan agar konfrontasi di Semenanjung Korea segera diakhiri. Kim bahkan mengajak seteru lamanya ini untuk mempertimbangkan ajakan reunifikasi di tahun yang baru tiba ini.
Ketegangan antar-Korea semakin menghangat sejak Desember lalu, ketika Korea Utara meluncurkan roket jarak jauh yang berhasil diluncurkan. Langkah ini pun langsung menuai kecaman dari Dewan Keamanan PBB sebagai pelanggaran terhadap aturan pelarangan melakukan uji coba rudal balistik.