Kamis 03 Jan 2013 19:28 WIB

AFC Tunda Kedatangan ke Indonesia

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Karta Raharja Ucu
Logo AFC (ilustrasi).
Foto: indianfootballnetwork.com
Logo AFC (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dilaporkan menunda kedatangannya ke Indonesia. Sebelumnya AFC dijadwalkan bakal datang ke Indonesia pada 10 Januari 2013.

"Mereka (AFC) telah menginformasikan baru bisa datang ke Indonesia setelah tanggal 10 Januari," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Halim Mahfudz mengatakan AFC di Kantor PSSI, Senayan, Kamis (3/1).

Halim mengaku belum bisa memberikan kepastian kapan AFC akan datang, termasuk siapa perwakilan yang akan mengunjungi Indonesia. Soalnya, AFC belum memberikan konfirmasi lanjutan.

"Tapi kami berharap AFC bisa datang pada pertengahan Januari," sebut Halim.

Kedatangan AFC ke Indonesia menurut Halim sangat penting untuk menyelesaikan konflik sepak bola Indonesia. Di Indonesia, AFC akan memantau secara langsung kondisi dan situasi kisruh yang terjadi.

"Mereka akan melihat fakta sebenarnya terkait apa yang terjadi. Mereka juga akan menemui PSSI," ucapnya.

Sebelumnya dikabarkan, Presiden AFC, Zhang Zilong akan datang langsung ke Indonesia pada 10 Januari untuk mencari solusi atas kisruh sepak bola Indonesia. Pengutusan AFC sebagai penengah konflik sepak bola Indonesia merupakan hasil keputusan rapat Komite Eksekutif FIFA di Tokyo, Jepang, pada 14 Desember 2012 lalu.

Penundaan kedatangan AFC ini tentu berimbas pada sikap pemerintah untuk menangani kisruh. Maklum, pemerintah melalui Tim Gugus Tugas (Task Force) menyatakan akan mengambil sikap, jika sudah ada arahan dari AFC terkait langkah-langkah apa yang harus dilakukan.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement