Kamis 03 Jan 2013 23:33 WIB

PSSI Berharap Lilipaly Datang Lebih Cepat

Stefano Lilipaly
Foto: Antara
Stefano Lilipaly

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berharap Stefano Lilipaly bisa datang lebih cepat ke Indonesia guna mengurus administrasi kewarganegaraannya.

Koordinator Timnas Bob Hippy di Jakarta, Kamis mengatakan, meski telah melakukan sumpah sebagai warga negara Indonesia, pria keturunan Indonesia-Belanda hingga itu saat ini belum memegang paspor Indonesia.

"Maka, kita suruh datang lebih cepat untuk ngurus paspor," katanya.

Menurut dia, berdasarkan komunikasi yang dilakukan, mantan pemain FC Utrecht Belanda ini akan tiba di Indonesia dua pekan sebelum Timnas Garuda menjalani pertandingan perdana Pra Piala Asia (PPA) 2015 melawan Irak, 6 Februari nanti.

Namun, kata dia, peluang Stefano Lilipaly untuk turun dipertandingan perdana PPA 2015 ini masih belum ada kejelasan. Hal ini terkait dengan cepat atau lambatnya pengurusan administrasi kewarganegaraannya.

"Jika tidak bisa turun di pertandingan pertama, ya, turun di pertandingan kedua melawan Saudi Arabia. Maka, proses pengurusan paspor harus dipercepat," kata Bob menambahkan.

Lilipaly bukanlah nama baru untuk timnas Indonesia. Sebelumnya, Lilipaly sempat diproyeksikan untuk membela timnas di ajang Piala AFF lalu.

Namun hal itu batal lantaran pemain yang berposisi sebagai gelandang itu tidak mampu memberikan kepastian. Alasan lainnya karena pemain berdarah Ambon tersebut  mengajukan permintaan yang terlalu tinggi terhadap PSSI.

"Permintaannya terlalu diluar akal sehat. Belum apa-apa dia (Stefano) sudah minta segala macam, beberapa di antaranya adalah gaji dan bonus tinggi yang jauh melampaui pemain timnas lainnya," kata Bob kala itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement