REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) resmi menutup akun Twitter resminya, @officialKPSI, Jumat (4/1) malam.
Dalam pernyataan terakhirnya, @officialKPSI menyiratkan penutupan akun tersebut merupakan perintah sang ketua umum, La Nyalla Mattalitti.
"Meskipun kontrak kami sampai 2014 untuk kelola akun, tapi dikarenakan Bapak secara tersirat tidak ingin lagi akun ini aktif, maka jadilah," kata @officialKPSI.
"Terima kasih kami ucapkan atas ilmu dan pengalaman yang telah diberikan: "Sekali layar terkembang surut kita berpantang! Pancasila Abadi!" tambahnya.
Sekitar dua jam sebelum menutup akun tersebut, KPSI lewat akun @officialKPSI menegur penjaga gawang Persib Bandung, I Made Wirawan, yang mengeluhkan soal gajinya yang nunggak lima bulan saat membela Persiba Balikpapan (baca: Mengeluh Soal Gaji, Made Wirawan Dimarahi KPSI di Twitter).
Teguran tersebut memancing banyak komentar di Twitter. Kebanyakan komentar-komentar tersebut berisi pembelaan terhadap I Made dan hujatan terhadap KPSI.