REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Suhardi Alius membeberkan pemberian izin pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League (ISL), yang mulai bergulir hari ini, Sabtu (5/1).
Pemberian lampu hijau oleh Mabes Polri itu, kata Irjen Suhardi, didasarkan pada tiga kriteria yang telah disepakati bersama pemerintah. Tiga kriteria itu adalah komitmen untuk menghilangkan dualisme kepengurusan organisasi sepak bola nasional serta penyatuan kompetisi.
Selanjutnya komitmen membentuk satu timnas yang diwakili kekuatan nasional (IPL dan ISL). Dan kriteria ketiga yang harus dijalankan adalah menyelesaikan segala bentuk kewajiban klub-klub terhadap atlet, pemain dan lain-lain yang tertunda pada kompetisi 2011/2012.
"Atas dasar itu kami memberikan izin. Setelah ini kami akan koordinasi dengan Baintelkam karena mereka yang berhak mengeluarkan izin keramaian," kata Suhardi Alius di Kantor Kemenpora Jakarta, Sabtu (5/1).
Suhardi mengatakan jika semuanya telah berkomitmen maka izin akan langsung bisa dikeluarkan. Apalagi masyarakat saat ini telah menunggu perkembangan rekonsiliasi sepak bola Indonesia.
"Sebagai anak bangsa kita semua pengen timnas yang kuat. Apalagi sepak bola ini merupakan alat pemersatu bangsa," tukasnya.