Senin 07 Jan 2013 14:26 WIB

Rombak Kabinet, Mesir Lantik 10 Menteri Baru

Rep: Rr. Laeny Sulistyawati/ Red: Dyah Ratna Meta Novi
Presiden Mesir, Mohammed Mursi
Foto: REUTERS
Presiden Mesir, Mohammed Mursi

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO--Pemerintah Mesir telah merombak kabinet dan melantik 10 menteri baru dengan tujuan untuk  menangani masalah perekonomian Mesir.

’’Tujuan perombakan kabinet untuk  mengatasi masalah ekonomi negara dengan menaikkan defisit anggaran,’’ kata presiden Mesir Mohammad Mursi seperti dilansir dari Al Jazeera, Senin (7/1).

Menurut juru bicara partai keadilan dan kebebasan (FJP) Ahmed Subaie, tiga menteri baru tersebut adalah anggota Ikhwanul Muslimin (IM). Mereka mengambil alih jabatan kementerian transportasi, pembangunan daerah dan pasokan dan perdagangan dalam negeri. Total anggota IM di kabinet delapan orang dari 37 orang.

Menteri keuangan yang baru itu diduga juga seorang ahli keuangan Islam dan anggota IM. Namun, seorang juru bicara Ikhwanul membantah Hegazy adalah anggotanya. Kesepuluh menteri ini telah dilantik, Ahad (6/1) kemarin.

Mursi juga telah bertemu para menteri baru setelah mereka disumpah dan mendiskusikan cara untuk menghidupkan kembali pariwisata dan menarik investor asing. Sepuluh menteri baru itu antara lain, Menteri Dalam Negeri Mohamed Ibrahim, Menteri Keuangan El-Morsi Sayed Mumtaz Hegazy, Menteri Pasokan dan Perdagangan Dalam Negeri Bassem Ouda.

Selain itu juga Menteri Komunikasi dan Informasi Atef Helmi, Menteri Negara Urusan Hukum dan Parlemen Omar Salem, Menteri Perhubungan Hatem Abdel-latif, Menteri Listrik dan Energi Ahmed Emam, Menteri Pembangunan Daerah Mohamed Ali Beshr, Menteri Perhubungan Udara Wael El-Maadawy, dan Menteri Negara Lingkungan Hidup Khaled Abdel-Aal.

sumber : reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement