Rabu 09 Jan 2013 11:42 WIB

Persema Malang Siap Gelar Latihan Perdana

Sejumlah pemain Persema Malang bergotong royong memindahkan gawang saat latihan malam di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, jelang laga Indonesian Premier League (IPL) musim lalu.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Sejumlah pemain Persema Malang bergotong royong memindahkan gawang saat latihan malam di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, jelang laga Indonesian Premier League (IPL) musim lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Persema Malang siap menggelar latihan jelang persiapan menyambut musim kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2013. Bima Sakti, pemain senior Persema Malang, mengatakan Laskar Ken Arok segera menggelar latihan usai kedatangan pelatih Slave Radovski.

''Pelatih datang tadi malam (Selasa, 15/1). Berdasarkan email yang masuk, latihan akan digelar besok Kamis,'' kata Bima ketika dihubungi ROL. ''Tapi, tidak tahu apakah latihannya pagi atau sore.''

Manajemen Persema telah mendaftarkan 18 pemain yang sudah melakukan kesepakatan prakontrak dan berkomitmen untuk membela Persema musim depan. Asisten manajer Persema, Dito Arief, menyebutkan pendaftaran ke 18 pemain ke PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) tersebut bersifat sementara.

Dito mengakui masih memungkinkan adanya perubahan. Sebab, para pemain yang didaftarkan itu belum menandatangani kontrak secara resmi. Negosiasi dengan pemain akan ada unsur dari manajemen, pelatih dan investor.

Sementara, Bima mengatakan pelatih Radovski dan pemain memang akan melakukan negosiasi masalah kontrak. ''Pelatih akan memperhatikan nilai kontribusi masing-masing pemain kepada tim.. Nilai kontrak tentu beda antara pemain senior dan junior,'' katanya.

Sejumlah pemain Persema yang telah didaftarkan ke PT LPIS di antaranya adalah Bima Sakti, Sukasto Effendi, Agung Dwi Jaksono, Ruhanda Mardiansyah, Dio Permana, Irfan Bachdim, dan Joko Pramono. Ada juga sejumlah pemain baru, yakni Febri Wimba, Didik Ariyanto, Syaiful Indra Cahya, Moneiga Bagus serta Pandi Widiarto.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement