REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Baku tembak antara tentara India dan Pakistan yang menewaskan dua tentara India berujung pada pemanggilan utusan atau Dubes Pakistan di New Delhi, India.
Dikutip dari Wall Street Journal, Rabu (9/10), Pemerintah India menyampaikan protes keras atas kematian dua tentaranya yang salah satunya disebut-sebut tewas dipenggal. Ketegangan pun kembali menyelimuti hubungan antar kedua negara yang sebelumnya sudah sempat terlihat mesra.
Menteri Luar Negeri India Salman Khurshid menyebut aksi tersebut tidak berperikemanusiaan dan tidak bisa diterima. Ia pun memanggil Komisioner Tinggi Pakistan Salman Bashir yang merupakan utusan Pakistan di India.
"Utusan Pakistan telah dipanggil untuk bertemu langsung dengan Menteri Luar Negeri," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Syed Akbaruddin.Otoritas India menyatakan, kedua tentara India yang tewas di tangan militer Pakistan tersebut mendapat perlakuan yang tidak manusiawi.
Salah satu tentara dilaporkan dimutilasi secara keji oleh militer Pakistan. Sedangkan sejumlah sumber militer lainnya menyebut, tentara-tentara tersebut tewas dipenggal.