REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Misi menang diterapkan Arema Indonesia atas tamunya Persiram Raja Ampat pada lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Akan tetapi Rahmad Darmawan masih belum bisa memainkan Purwaka Yudhi, Benny Wahyudi, Hasyim Kipuw, serta Munhar yang masih dibelit cedera. Selain itu mantan pelatih timnas U-23 itu juga kemungkinan juga belum bisa menurunkan Greg Nwokolo, Irsyad Aras, dan Yericho juga karena alasan cedera.
Karena itu, besar kemungkinan pelatih berjuluk RD itu akan memainkan tim yang mampu menang atas Persidafon, Rabu (9/1).
Menang melawan Persidafon pun bukan tanpa masalah. Kebobolan dua gol dianggap sebagai kelemahan yang tidak boleh diulangi lagi. Persiram dianggap lebih kuat sehingga kesalahan harus diminimalisir.
"Ketika melawan Gresik United kemarin Persiram sudah memberikan gambaran tentang kekuatannya. Memang sejatinya berbeda, namun tetap menyiratkan mereka adalah tim yang lebih kuat dibandingkan dengan Persidafon Dafonsoro," kata RD seperti dilansir Wearemania.
Sementara itu, Persiram tetap mengusung target maksimal dalam lawatan ke Malang. Gagal mendapatkan poin saat bertemu dengan Gresik United mencoba mereka lupakan.
"Tentu saja saya tidak punya pikiran untuk menarget kekalahan. Tim selalu harus all out dalam bermain. Tidak boleh meremehkan dan harus memberikan perlawanan maksimal. Saya tahu Arema adalah tim bintang, tetapi bukan berarti perbedaan kekuatan timpang, karena kami punya semangat untuk menutupi sektor skill. Saya rasa kami bisa menang," kata pelatih Persiram Jaya Hartono.