REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tingginya pertumbuhan penjualan di Cina membuat pabrikan mobil Jaguar Land Rover berniat menambah pekerja di Inggris. Jaguar berencana membuka 800 lowongan kerja untuk mengantisipasi lonjakan pertumbuhan penjualan tersebut.
Dalam pernyataannya akhir pekan lalu pabrikan mobil milik Tata Motor India ini telah menjual hampir 72 ribu kendaraan roda empat di Cina tahun lalu. Di Inggris penjualannya hanya sekitar 68 ribu unit saja. Padahal Inggris merupakan pasar induknya Jaguar Land Rover.
Dilansir dari laman AP, Selasa (15/1), perusahaan mengungkapkan penjualan tumbuh 30 persen secara global di tengah ketidakpastian ekonomi. "Pertumbuhan tertinggi juga tercatat di Amerika Serikat, Rusia, dan Jerman," tulis pernyataan tersebut.
Perusahaan yang berbasis di Inggris ini akan membuka lowongan untuk 800 pekerjaan. Seperempatnya akan disubdisi oleh dana pertumbuhan regional pemerintah Inggris.