Rabu 23 Jan 2013 11:15 WIB

Alhamdulillah, Islam Bersemi di Jeju Korea Selatan (2)

Islam Bersemi di Jeju Korea Selatan
Foto: riseap.org
Islam Bersemi di Jeju Korea Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Afriza Hanifa

Saat ini, dakwah Islam mulai menggeliat di Jeju. Namun, jika Anda berjilbab kemudian berjalan-jalan di pulau tersebut, jangan heran jika ada warga setempat yang memperhatikan jilbab Anda. Warga Jeju yang non-Muslim umumnya tidak tahu bahwa jilbab merupakan perintah agama.

Mereka mengira, jilbab sekadar mode fashion. “Saya masih ingat ketika sedang belanja di Jeju Island, makcik-makcik di situ sangat suka dengan gaya tudung (jilbab) kami. Mereka tidak tahu bahwa bertudung adalah perintah  agama Islam. Mereka menganggap, ini adalah fashion semata-mata,” ujar Izyan Zainudin, warga Malaysia yang belum lama ini berwisata ke Pulau Jeju.

Mengingat kondisi masyarakat yang sangat awam tentang Islam, Kim Dae-young pun berinisiatif mendirikan Islamic Center di Pulau Jeju. Tujuannya, sebagai masjid “sementara” yang terbuka untuk umum, mengingat belum ada masjid di pulau tersebut.

Jeju Islamic Center yang berdiri sejak Juni 2002 merupakan wakil Federasi Muslim Korea (KMF) di Pulau Jeju. Sejak 2008, Islamic Center ini juga sering kali disebut Dr Abdul Taib Mahmud sebagai Islamic Center. Abdul Taib Mahmud adalah presiden Dewan Dakwah Islam Regional Asia Tenggara dan Pasifik (RISEAP) yang merupakan donatur KMF. Berkat bantuan RISEAP, dakwah Islam dapat tersebar di seluruh penjuru Korea, termasuk Jeju.

Saat ini, Islamic Center tersebut menjadi tempat bagi Muslim Jeju untuk beribadah,  menimba ilmu agama, berkumpul, dan merayakan hari besar Islam.  alah seorang Muslim asal India, Syed Shanu, mengatakan, dia dapat lebih sering berkumpul dengan kaum Muslimin berkat Islamic Center ini. Dia pun senang karena dapat merayakan hari raya bersama.

“Kami bertemu sewaktu-waktu untuk shalat berjamaah. Saat hari raya atau Ramadhan, kami pun biasa bertemu dan beribadah bersama,” ujar Shed Sanu yang merupakan asisten profesor di Universitas Halla.

Meski merupakan minoritas, Muslimin Jeju dapat menjalankan ibadahnya dengan baik. Terlebih ,dengan adanya Islamic Center, mereka dapat berkumpul dan bersilaturahim. (bersambung)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement