Jumat 25 Jan 2013 22:28 WIB

Mancini Tepis Rumor Balotelli Hengkang ke AC Milan

Mario Balotelli
Foto: AP/Darko Vojinovic
Mario Balotelli

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Manajer Manchester City Roberto Mancini kembali menepis spekulasi yang mengait-ngaitkan Mario Balotelli dengan AC Milan dan mengakui dirinya kesulitan untuk menambah anggota timnya menjelang berakhirnya bursa transfer pada pekan depan.

Penyerang Italia ini hanya tampil sebagai pemain inti pada tujuh pertandingan Liga Utama Inggris musim ini, setelah serangkaian insiden kontroversial.

Balotelli (22) berusaha untuk menyeret klubnya ke pengadilan Liga Utama pada Desember setelah dijatuhi denda akibat catatan disiplinnya yang buruk.

Wakil presiden Milan Adriano Galliani berkata kepada City bahwa mereka perlu menurunkan harga yang mereka minta untuk Balotelli, yang juga dikait-kaitkan dengan kemungkinan dipinjamkan ke San Siro.

Namun Mancini menepis prospek-prospek Milan merekrut Balotelli sebelum bursa transfer ditutup pada Kamis (31/1) depan.

Ia juga menambahkan bahwa akan "sulit" bagi City untuk mendatangkan lebih banyak pemain dan menegaskan bahwa bukan hanya Balotelli yang ingin ia pertahankan.

Mancini berkata, "Selama dua tahun selalu ada pertanyaan itu. Itu tidak benar. Mario bertahan di sini. Kami belum memiliki permintaan perihal Mario atau pemain lain."

"Mario memiliki tiga tahun tersisa di kontraknya."

"Kami tidak memiliki pemain-pemain yang cukup, kami hanya memiliki 18 pemain sekarang dan kami tidak dapat menjual para pemain. Setiap hari kami berbicara mengenai Mario. Terkadang terdapat beberapa spekulasi perihal Mario," katanya.

Mancini juga menepis laporan-laporan yang mengatakan bahwa direktur sepak bola Txiki Begiristain, yang bergabung dengan klub ini dari Barcelona pada tahun lalu, menetapkan bahwa City akan bermain dengan sistem 4-3-3 dan semua pembelian di masa yang akan datang diwajibkan cocok dengan formasi tersebut.

Manajer City ini menegaskan bahwa akan keliru untuk berusaha meniru gaya bermain Barcelona.

Ia menambahkan, "Saya tidak tahu namun saya berbicara dengan Txiki setiap hari dan ia tidak pernah mengatakan hal ini kepada saya, dan kami memiliki pemikiran-pemikiran yang sama tentang sepak bola dan tidak terlalu penting untuk memainkan 4-3-3, 4-4-2, atau 4-5-1, yang penting adalah memiliki pemain-pemain yang bagus."

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement