Sabtu 26 Jan 2013 06:21 WIB

Wenger: Jendela Transfer Januari Sebaiknya Dihapus

Arsene Wenger
Foto: AP Photo/Jon Super
Arsene Wenger

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bursa transfer Januari sebaiknya dihapus atau setidaknya dibatasi. Sebab, jendela transfer di Januari tidak adil untuk liga. Demikian disampaikan manajer Arsenal, Arsene Wenger, pada Jumat.

Ketika Arsenal belum mendatangkan pemain baru pada bulan ini, Newcastle United telah sibuk dengan sejumlah pembelian termasuk para pemain Prancis Moussa Sissoko, Massadio Haidara, Mathiew Debuchy, Yian Gouffran, dan Mapou Yanga Mbiwa.

"Saya pikir hal itu (bursa transfer Januari) sebaiknya benar-benar dihilangkan atau dibatasi menjadi hanya dua pemain baru saja," kata Wenger. ''Saya berpendapat bahwa jumlah pemain yang dapat anda beli sebaiknya dibatasi."

Jika tidak ada pembatasan pembelian pemain, kata Wenger, maka itu sama saja sebuah ketidakadilan bagi liga. Pelatih berjuluk Sang Profesor itu pun merujuk Newcastle United sebagai contoh kasusnya.

"Itu tidak adil untuk liga. Beberapa tim telah melakukannya. Contohnya adalah Newcastle yang sekarang telah dua kali memiliki keuntungan atas tim-tim yang sekarang bermain melawan Newcastle. Mereka telah membeli enam atau tujuh pemain," katanya

Wenger tidak menutup peluang untuk mendatangkan pemain-pemain baru di bursa transfer kali ini. Namun, menurutnya, hal itu tidak diperlukan klub.

"Jika seseorang dapat memperkuat tim kami, kami tentu saja akan melakukannya. Namun, kami memiliki sumber daya terbatas untuk melakukannya," ucapnya.

"Kami memiliki dua pemain di setiap posisi. Itu semestinya sudah cukup,'' kata Wenger. "Namun jika kami menemukan pemain-pemain papan atas di tiap posisi, kami tidak pernah menolak untuk memperkuat tim kami."

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 13 11 1 1 26 18 34
2 Arsenal Arsenal 13 7 4 2 26 12 25
3 Chelsea Chelsea 13 7 4 2 26 12 25
4 Brighton Brighton 13 6 5 2 22 5 23
5 Manchester City Manchester City 13 7 2 4 22 3 23
sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement