REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus kembali mengkambinghitamkan wasit saat diimbangi tim papan bawah, Genoa, di Juventus Arena, Ahad (27/1) dini hari WIB.
Dalam laga lanjutan Liga Italia Serie-A itu, 'Si Nyonya Tua' hanya mampu bermain imbang 1-1. Meski hanya mengamankan satu poin, Juve masih kokoh di puncak klasemen sementara.
Namun, Pelatih Juventus, Antonio Conte tak puas dengan kinerja wasit dalam laga itu. Conte menilai timnya berhak mendapatkan dua kali penalti, setelah pemainnya dilanggar di kotak terlarang tersebut.
Di babak kedua, bek Genoa, Luca Antonelli terlihat menarik jersey penyerang Juventus, Mirko Vucinic saat hendak menyambut umpan Emanuele Giaccherini pada menit ke-80. Conte menganggap seharusnya wasit menunjuk titik putih, karena Vicinic dilanggar di daerah terlarang.
"Saya tidak bisa banyak menjelaskan, saya kira setiap orang melihat pertandingan, kami melihat peristiwa yang bervariasi dan ini bukan yang pertama kali," kata Conte seperti dinukil dari Reuters.
Sialnya, kata Conte, Vucinic malah dihadiahi kartu kuning karena dianggap melakukan handball.
"Kami dianggap membuat sebuah kesalahan dan kami minta maaf. Dan saya tidak bisa menerima perkataan itu."
"Jika asisten dan pengawas pertandingan mengatakan itu sebuah penalti, maka wasit tidak bisa mengatakan saya tidak bisa memberi itu, dan itu bukan sepak bola," tambahnya.
"Kami hanya manusia dan kami semua bisa saja melakukan kesalahan, namun Anda harus tanggap kepada yang Anda lakukan. Itu sebuah penalti dan semua orang tahu tentang itu," tegas Conte.