REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Senin (28/1) kemarin mengadakan rapat bertempat di sekretariat PSSI pusat Senayan, Jakarta.
Seperti dilansir situs resmi PSSI, rapat Exco kemarin sejatinya adalah rapat pertama yang mengundang empat Exco yang sebelumnya terhukum, akan tetapi keempat Exco tersebut urung hadir dalam rapat. Dari 11 orang Exco yang diundang hanya enam anggota Exco yang hadir.
Dalam putusan rapat yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PSSI Halim Mahfudz, Exco memutuskan mempertegas hukuman dari komisi disiplin PSSI untuk pemain yang menolak panggilan timnas. Hukuman tersebut erupa hukuman skorsing berkecimpung dalam sepakbola nasional dan hukuman denda.
Putusan lainnya, Exco memperkuat hukuman atas klub yang menolak bergabung dibawah yurisdiksi PSSI. Dalam penjelasannya yang disampaikan oleh Finantha Rudy (Direktur Legal PSSI), skorsing terhadap klub berlaku hingga kongres PSSI mendatang.
Exco juga mengusulkan pemecatan terhadap para klub terhukum tersebut dari keanggotaan PSSI. Hal tersebut akan dikukuhkan pada kongres tahunan berikutnya.
Selain itu Halim menyampaikan bahwa medio Mei-Juni mendatang Indonesia akan disambangi beberapa klub elite dunia, diantaranya Liverpool, Arsenal, Juventus, AS Roma, dan Hamburg SV. Direncanakan klub-klub elite dunia tersebut akan menjajal timnas Indonesia.