REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian Persipura Jayapura, La Siya, membenarkan adanya permintaan kepada Stevie Bonsapia untuk membayar ganti rugi sebesar Rp 125 juta. Dia menilai hal itu sudah sesuai dengan kontrak antara pemain dan klub.

"Iya benar (ganti rugi). Itu merupakan bentuk konsekuensi di dalam kontrak bagi pemain yang tidak mematuhi peraturan klub," ucap La Siya ketika dikonfirmasi, Kamis (31/1). Persipura menilai Stevie melanggar peraturan klub karena ngotot ingin memperkuat timnas versi PSSI Djohar Arifin.

Wakil Manajer timnas Indonesia, Nico Dimo, sebelumnya mengatakan Persipura meminta Stevie mengganti rugi sebesar 50 persen dari total uang yang telah diberikan Persipura kepada Stevie sejauh ini. Jumlahnya Rp 125 juta.

Nico mengatakan permintaan ganti rugi terungkap setelah Stevie melakukan pertemuan dengan manajemen Persipura pada Kamis (31/1). Stevie datang untuk meminta paspornya yang masih ditahan manajemen.

"Namun, bukan paspor yang didapatkannya. Ia justu semakin dipersulit karena Persipura meminta Stevie menandatangani surat perjanjian untuk mengembalikan 50 persen uang yang sudah didapatkannya. Totalnya Rp 125 juta," kata Nico.

Manajemen Persipura masih menahan paspor pemain berusia 24 tahun tersebut. La Siya membenarkan paspor Stevie masih berada di tangan manajemen Persipura hingga saat ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika