Senin 04 Feb 2013 16:16 WIB

LPIS Siap Coret Klub Penunggak Gaji

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Fernan Rahadi
Sihar Sitorus
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Sihar Sitorus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Liga Prima Indonesia (LPIS) berjanji memenuhi komitmennya terhadap klub yang masih menunggak gaji pemain.

Komitmen itu dilakukan dengan mencoret klub bermasalah jika belum menyelesaikan tunggakan gaji sebelum kompetisi Indonesian Premier League (IPL) dimulai pada 10 Februari nanti

Ketua Komite Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus mengatakan, pencoretan dari kompetisi diberlakukan kepada semua klub IPL yang belum melunaskan gaji pemain.

Berdasarkan data terakhir dari Asosiasi Pesepak bola Indonesia (APPI) per akhir Januari, bukan hanya Bontang FC sebagai klub IPL yang bermasalah. Klub lainnya juga masih menunggak, yakni Persebaya Surabaya, Persema Malang, dan Perseman Manokwari.

"Kita sih komitmen. Klub tidak akan diikutsertakan dalam kompetisi jika masih ada tunggakan," ucapnya. 

Mantan pemain Bontang FC, Valentino Telaubun merasa sangat gusar dengan belum dibayarkan gajinya. Terlebih, pihak manajemen Bontang FC belum memberikan kepastian mengenai pembayaran hingga kini.

Valentino mengungkapkan, gajinya yang masih ditunggak mencapai tujuh bulan. "Manajemen gak jelas, susah sekali dihubungi. Saya minta hak saya segera dilunasi," keluhnya.

Hingga kini, belum ada konfirmasi dari manajemen Bontang FC. Presiden Bontang FC Udin Mulyono berkali-kali tidak mengangkat teleponnya ketika coba dihubungi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement