REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Indeks Dow Jones melemah hingga 130 poin menyusul memburuknya ketidakpastian politik di Eropa. Pada Senin (4/2) waktu setempat, pasar saham terkemuka itu ditutup turun sekitar satu persen setelah situasi politik Spanyol dan Italia memburuk.
PressTV menulis Dow Jones menyentuh level 14 ribu dolar AS pada Jumat pekan lalu. Namun, kondisi itu hanya bertahan satu hari. Perdagangan pada Senin dibuka melemah 87 poin dan turun lagi hingga ditutup pada 13.880 dolar AS.
Indeks saham AS lainnya juga terpukul di mana indeks Standard & Poor's 500 melemah 1,2 persen dengan penutupan 1.495 dolar AS dan NASDAQ turun 1,5 persen dengan 3.131 dolar AS.
Pasar saham zona Eropa seperti DAX Jerman dan CAC Prancis tercatat turun masing-masing 2,5 persen dan 3 persen. Sementara indeks FTSE 100 Inggris turun 1,6 persen. Kerugian terbesar dialami Spanyol dan Italia. Indeks IBEX Spanyol turun hampir 3,8 persen. Sementara Borsa Italiana jatuh hingga 4,5 persen.
Rontoknya indeks saham tersebut terjadi setelah Perdana Menteri Spanyol dituduh menyembunyikan pembayaran rahasia dari bisnis dan persaingan politik untuk pemilihan selanjutnya.
Hal itu membuat pasar dipenuhi sentimen ketidakpastian. Pasar yang dipenuhi ketidakpastian itu memengaruhi nilai euro yang jatuh 0,7 persen terhadap dolar AS di mana satu euro mencapai 1,353 dolar AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika