REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Kubu Lazio belum lepas dari badai cedera di paruh kedua Serie A musim ini. Setelah dipastikan kehilangan striker gaeknya, Miroslav Klose selama dua bulan lantaran cedera lutut, klub yang bermarkas di ibukota itu juga harus kehilangan gelandang bertahannya, Christian Brocchi mengalami dislokasi pada pergelangan kakinya.
Cedera yang dialami Brocchi membuat karier bek 37 tahun itu terancam tamat. Kabar ini mencuat usai pihak medis yang menangani cedera Brocchi melaporkan bahwa cedera yang dialami pemain yang pernah memperkuat AC Milan dan Inter Milan itu sangat parah.
"Ada kerusakan pada dua metatarsalnya, serta dislokasi pada metatarsal ketiganya," kata Roberto Bianchini, dokter yang menangani operasi Brocchi seperti dikutip Football Italia, Rabu (6/2).
Bianchini menambahkan, mantan bek Milan dan Fiorentina itu baru akan menjalani operasi terkait dislokasi pergelangan kakinya pada Kamis (7/2) waktu setempat. Bersama sejumlah dokter yang menangani perawatan, Sang dokter memprediksi sang pemain akan menjalani pemulihan untuk sedikitnya tiga bulan ke depan.
Seperti diketahui sebelumnya, Brocchi mengalami cedera usai Lazio melakoni laga giornata (pekan) ke-23 usai bertandang ke markas Genoa, akhir pekan kemarin. Dalam laga tersebut, Lazio juga harus menelan kekalahan 2-3
Meski tim dokter meyakinkan hanya butuh tiga bulan untuk perawatan, namun sejumlah pihak tetap merasa khawatir cedera bakal menamatkan karier sang pemain. Seperti diketahui, cedera pada pergelangan kaki bukan kali pertama yang dialami pemain berpaspor Italia tersebut. Sebelumnya, cedera yang sama juga pernah dialami Brocchi hingga membuatnya absen dalam waktu cukup lama.
Musim lalu, pemain yang didatangkan dari Milan pada 2008 seharga dua juta euro (Rp 26,2 miliar) itu juga mengalami cedera serupa. Dalam dua kali cedera yang sama, Brocchi tercatat hampir absen memperkuat Lazio selama sepuluh bulan.
Dengan usia yang tak lagi muda, yakni 37 tahun, Brocchi memiliki kemungkinan gantung sepatu di akhir musim nanti. Sepanjang musim ini, pemain yang mengawali debutnya bersama Milan pada 1994 itu baru diturunkan dalam 11 pertandingan.