REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arema Indonesia terancam absen dari kompetisi Indonesia Premier League (IPL) musim 2013. Tim berjuluk Singo Edan pesimistis bisa mengikuti kompetisi karena mengalami krisis keuangan.
General Manager Arema, Abriadi Muhara mengatakan, krisis dana dialami lantaran mundurnya PT Setia Bina Nusa yang musim lalu menjadi investor klub.
"Kami kebingungan mendanai pengeluaran klub untuk kompetisi nanti. Investor kami memutuskan untuk mundur," kata Abriadi melalui telepon, Rabu (6/2).
Abriadi tak merinci mengapa investor tersebut mengundurkan diri. Ia menjelaskan ini semua terjadi karena faktor pertimbangan bisnis.
Meski pun begitu ia mengaku sangat kaget dengan keputusan investor yang dilakukan secara mendadak. "Apalagi mereka mundur saat tim sudah melakukan persiapan jelang kompetisi," keluhnya.
Kini, tambah Abriadi, pihaknya terus berupaya mencari investor dan sponsor lain agar bisa mengikuti kompetisi. Tetapi, kalau nantinya tak juga mampu mengatasi krisis keuangan, wacana angkat kaki dari kompetisi bisa menjadi kenyataan.
"Kami akan terus berusaha walaupun kemungkinannya kecil," ucap dia.