Kamis 07 Feb 2013 10:59 WIB

Garuda Perkuat Armadanya dengan 7 Bombardier CRJ1000

Garuda Indonesia
Foto: wichdan hidayat
Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan menerima sebanyak tujuh pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen untuk menguatkan program ekspansinya dalam memperkuat jalur-jalur domestik di berbagai wilayah Indonesia.

"Tahun ini Garuda Indonesia akan kembali menerima tujuh pesawat untuk melayani rute-rute di wilayah barat dan timur Indonesia dari hub Medan dan Balikpapan," kata Vice President Garuda Indonesia East Indonesian Region Rosyinah, Kamis (7/2).

Pada 2012, Garuda telah menerima lima pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen dan dioperasikan dari hub Makassar dan Surabaya untuk melayani destinasi menuju Ternate, Gorontalo, Kendari, Balikpapan, Tarakan, Denpasar, Lombok, dan Semarang. Sementara tujuh armada tambahan ini dijadwalkan akan tiba pada tahun 2014 dan 2015.

Rosyinah memaparkan, dengan dioperasikannya pesawat Bombardier dari sejumlah hub (penghubung) untuk melayani penerbangan ke kota-kota dalam wilayah tersebut dengan wilayah lainnya di Indonesia. Upaya itu, kata dia, tentunya juga akan mempercepat pengembangan wilayah sesuai program pemerintah yaitu Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025.

Sebagaimana diketahui, pesawat jenis Bombardier CRJ1000 NextGen awalnya digunakan sebagai jet pribadi dan kemudian dikembangkan menjadi pesawat komersial yang nyaman.

Pesawat tersebut mulai dipasarkan pada tahun 2010 dan dioperasikan mulai tahun 2012.

Selain itu, dengan ukuran pesawat yang lebih ramping (narrow body), pesawat itu mulai dimungkinkan untuk terbang atau mendarat di bandara-bandara dengan landasan pacu terbatas.

Garuda adalah perusahaan penerbangan nasional Indonesia yang saat ini melayani 33 rute domestik serta 18 destinasi internasional.

Maskapai-maskapai internasional yang mengoperasikan armada itu di antaranya Delta Connection, AirFrance Regional, SAS, AirCanada Express, dan Iberia Regional.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement