REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Posisi Chelsea di tiga besar klasemen sementara Liga Primer Inggris mendapat ancaman serius di pekan ke-26 pada Sabtu (9/2). Skuat besutan Rafael Benitez bisa saja kembali tergelincir dan digusur Tottenham Hotspur yang hanya terpaut satu angka di posisi empat.
Chelsea memang hanya akan ditantang klub penghuni zona merah, Wigan Athletic, di Stamford Bridge. Tapi, justru karena hanya menghadapi tim lemah inilah Frank Lampard dan kawan-kawan dinilai makin terancam. Pasalnya, sejak Januari lalu, Chelsea tengah diterpa anomali.
The Blues justru mendapat hasil buruk ketika menghadapi tim-tim yang di atas kertas jauh di bawah levelnya. Bukti paling aktual atas anomali Chelsea ini adalah ketika ditumbangkan Newcastle United akhir pekan lalu. Menghadapi tim di peringkat lima terbawah, the Blues keok dengan skor 2-3.
Beberapa hari sebelumnya, Chelsea juga gagal meraup poin penuh dari penghuni zona merah Reading. Benitez harus puas dengan satu poin karena ditahan imbang 2-2.
Anomali itu tak hanya berlaku di Liga Primer. Di Piala FA, Chelsea pun tak mampu menang atas klub League One, Brentford. Klub kasta ketiga di kompetisi sepak bola Inggris itu sukses memaksakan hasil imbang.
Kemenangan terakhir Chelsea justru didapatkan atas tim raksasa sekelas Arsenal pada tiga pekan silam. "Saya sulit menjelaskan bagaimana kami gagal menang," kata Benitez dalam laman resmi Chelsea.