REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Menjelang bergulirnya kompetisi Indonesia Premier League (IPL) pekan depan, Arema Indonesia justru terancam bubar karena mundurnya PT Setia Bina Nusa sebagai penyandang dana tim tersebut.
Pelatih Arema Indonesia IPL, Dejan Antonic, di Malang, Jumat, mengatakan meski nasibnya masih belum ada kepastian, anak asuhnya masih tetap melakukan latihan rutin untuk mempersiapkan kompetisi musim ini.
"Kami pasrah saja dengan segala kemungkinan termasuk kemungkinan terburuk berupa pembubaran tim. Kalau terpaksa harus dibubarkan, kami juga harus mendapatkan kompensasi karena kami sudah kerja keras mempersiapkan tim selama dua bulan terakhir ini," katanya.
PT Setia Bina Nusa (anak perusahaan PT Ancora) mengundurkan diri sebagai penyandang dana Arema IPL sehingga mengancam kepesertaan 'Singo Edan' dalam kompetisi musim 2013. Dejan mengatakan sebelumnya pihak PT Ancora berjanji memberikan kompensasi kepada pemain dan pelatih.
"Sejujurnya, kami kecewa dengan keputusan dan kebijakan Ancora yang tidak lagi menjadi investor Arema," katanya. ''Tapi, kalau kebijakan itu atas dasar pertimbangan bisnis, kami tidak bisa berbuat apa-apa meski gaji pemain dan pelatih selama dua bulan mengikuti latihan tetap lancar.''
Sesuai jadwal kompetisi, Arema IPL bakal melakoni pertandingan perdana pada 17 Februari 2013. Arema akan menjamu Persiba Bantul di Stadion Gajayana Malang.