Sabtu 09 Feb 2013 06:38 WIB

Carragher: The Reds, Awal Hingga Akhir

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Fernan Rahadi
Jamie Carragher
Jamie Carragher

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- "One-club man" itulah status yang akan disandang Jamie Carragher setelah memutuskan untuk mengakhiri karier sepak bolanya. Hanya satu klub yang pernah menjadi bagian dalam karier profesional bek asal Inggris itu di lapangan hijau: Liverpool.

Musim 2012/13 akan menjadi masa terakhir Carragher menjadi pemain profesional. Bek yang pada 28 Januari lalu itu menginjak usia 35 tahun itu sudah memutuskan untuk gantung sepatu di Liverpool. Seperti dilansir laman resmi klub, Kamis (7/2), ada alasan tersendiri Carragher mengutarakan keputusannya ini lebih awal.

"Saya tidak ingin pelatih atau klub yang menjawab pertanyaan mengenai masa depan saya, ketika saya sudah memutuskan apa yang akan dilakukan," kata dia.

Liverpool sudah menjadi bagian hampir sepanjang hidup Carragher. Pemain yang akrab dipanggil Carra ini sudah memperkuat akademi muda The Reds sejak usianya sembilan tahun. Ia kemudian menjalani debutnya bersama tim senior saat berusia 17 tahun dalam laga Piala Liga melawan Middlesbrough, Januari 1997. Hingga 16 musim setelahnya, Carra tidak pernah berpaling dan masih bertahan menjadi penggawa The Reds.

Saat mengutarakan niatnya untuk pensiun, Carra sudah 723 kali membela Liverpool di berbagai kompetisi. Ia menempati posisi kedua sebagai pemain terbanyak yang turun membela The Reds. Hanya Ian Callaghan yang berada di atasnya dengan torehan 857 pertandingan.

"Menjadi keistimewaan dan kehormatan tersendiri untuk menjadi bagian klub besar ini seperti apa yang telah saya lakukan," kata dia.

Sepanjang kariernya membela Liverpool, Carra memang belum pernah mencicipi gelar juara Liga Primer Inggris. Akan tetapi, pemain kelahiran Merseyside ini sudah merasakan berbagai gelar prestisius lainnya, di antaranya dua gelar Piala FA dan tiga trofi Piala Liga. Carra pun membantu The Reds meraih kejayaan di Eropa saat merebut gelar Piala UEFA 2000/01, Liga Champions 2005/06, dan dua gelar Piala Super Cup.

Carra menjadi sosok seperti Ryan Giggs dan Paul Scholes di Manchester United yang sepanjang kariernya hanya membela satu tim. Selepas pensiun nanti, ia bisa mengkuti jejak layaknya Tony Adams bersama Arsenal. Beberapa pemain ternama lainnya yang berstatus "one-club man", antara lain Franco Baresi dan Paolo Maldini bersama AC Milan. Kini, mulai ada perbincangan nomor 23 milik Carra akan dipensiunkan di Liverpool.

Mantan bintang Liverpool Robbie Fowler berkicau, Carra merupakan legenda sejati. Kesetian pemain dengan nomor punggung 23 itu sudah menjadikannya sebagai salah satu legenda hidup di Anfield. Direktur Pengelolaan The Reds Ian Ayre melihat dedikasi Carra selama ini sudah menunjukkan perannya di Liverpool.

"Ia melambangkan nilai-nilai yang dibangun klub ini dan terus untuk mendirikannya," katanya.

Brendan Rodgers, yang baru melatih Liverpool pada awal musim ini, sudah langsung merasakan sisi positif Carra. Arsitek asal Irlandia Utara itu menilai Carra sebagai sosok profesional yang bisa menjadi contoh bagi pemain lainnya. Wakil kapten The Reds itu dianggap selalu memperlihatkan komitmennya terhadap klub di dalam dan di luar lapangan. Rodgers merasa terbantu dengan keberadaan Carra di dalam skuatnya.

Tidak banyak waktu lagi bagi Carra hingga momennya gantung sepatu. Akan tetapi, Rodgers melihat Carra masih bisa memainkan peran yang signifikan hingga akhir musim nanti. Ia melihat Carra selalu fokus untuk memberikan yang terbaik bagi The Reds. "

Ia tidak ingin ada hal yang menganggunya selama masih ada pertandingan penting yang harus dijalankan dan dimenangkan," kata Rodgers.

Di penghujung kariernya, Carra masih ingin memberikan kontribusi bagi Liverpool. Musim ini, The Reds sudah tersingkir di ajang Piala FA dan Piala Liga. Namun, Carra dkk masih berlaga di Liga Eropa dan terus mengincar untuk bisa menembus posisi papan atas Liga Primer.

"Semua konsentrasi harus tertuju untuk meraih posisi terbaik di liga dan mencoba memenangkan trofi tersisa," katanya.

Carra masih enggan mengutarakan masa depannya selepas memutuskan untuk gantung sepatu. Ia menunda itu hingga akhir musim nanti. Namun, pelatih tim nasional Inggris Roy Hodgson mencoba memberikan prediksinya untuk pemain yang sudah memegang lisensi B kepelatihan dari UEFA itu. Seperti dilansir BBC Sport, Kamis (7/2), Hodgson mengatakan,"Setelah pensiun, saya yakin dia akan dengan cepat melaju ke tangga kepelatihan dan menjadi salah satu arsitek muda top di negeri ini."

Biodata Jamie Carragher

Nama: James Lee Duncan Carragher

Lahir: Bootle, Merseyside, Inggris; 28 Januari 1978 (35 tahun)

Posisi: Bek

Karier Profesional (hingga 7 Februari): 1996-  (Liverpool) 723 laga 4 gol

Gelar Bersama Liverpool: FA Cup (2): 2000/01 dan 2005/06

Piala Liga (3): 2000/01; 2002/03; dan 2011/12 Piala FA Junior: 1996 Piala Community Shield (2): 2001 dan 2006 Piala Liga Champions: 2004/05 Piala UEFA: 2000/01 Piala Super Cup (2): 2001 dan 2005

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement