REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai kandang Persija lawan Persegres Gresik United yang seharusnya digelar di kandang Persija Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (12/2) akhirnya dipindah ke Stadion Manahan Solo. Meski begitu, Pelatih Persija Iwan Setiawan mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut.
Iwan menyatakan para pemain tetap fokus pada pertandingan besok. ''Kalau kami prinsipnya, sejak tanda tangan kontrak kami siap melaksanakan tugas kami sebagai tim. Jadi perpindahan ini tidak terlalu berpengaruh. Tapi kalau soal alasannya, silahkan tanya ke manajemen,'' kata pelatih Persija, Iwan Setiawan, Senin (11/2).
Sementara itu, ketua umum Persija Ferry Paulus masih belum dapat dihubungi ketika dikonfirmasi soal alasan kepindahan tersebut. Bagi Persija, ini merupakan kejadian pertama pada musim ini.
Sebelumnya, mereka berhasil menggelar tiga partai kandang pada tiga laga pembuka Indonesia Super League (ISL) musim ini. Iwan tak menampik jika perpindahan stadion ini tentunya dapat menurunkan dukungan moral untuk timnya.
Meski begitu, ia mengimbau kepara para pemainnya untuk tampil dengan peforma terbaiknya. ''Saya tidak ingin pemain jadi cengeng karena masalah seperti ini. Saya yakin ini tidak akan berpengaruh pada tim,'' lanjutnya.
Bagi Persija, pertandingan kali ini tentunya sangat penting. Mereka harus meraih tiga poin alias menang atas Persegres setelah dua kali menelan kekalahan pada laga tandang.
Skuad terbaik pun sudah disiapkan oleh Iwan untuk meredam Persegres. ''Pemain-pemain muda sudah siap bergabung dengan pemain senior. Saat ini kondisi tim tidak ada yang cedera dan siap tampil besok,'' katanya.
Sementara itu, Persegres akan memanfaatkan dengan baik kepindahan stadion tersebut. ''Kami akan memanfaatkan keuntungan bermain di tempat netral di Stadion Manahan Solo, untuk meraih poin penuh melawan tuan rumah Persija Jakarta,'' kata Asisten Pelatih Persegres, Suwandi.
Suwandi mengaku optimis dapat merebut poin melawan Persija. Untuk itu, Persegres akan menurunkan semua pemain asingnya yakni Aldo Baretto, Park Chul Hyung, Lan Bastian, Gustavo Chena, dan Shohei Matsunaga. Sementara untuk persiapan, ia mengaku tidak ada penjagaan khusus terhadap para pemain persija. ''Mereka (pemain red) yang terpenting tetap konsentrasi dan disiplin menjaga daerahnya masing-masing,'' lanjutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika