REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pelatih Nigeria Stephen Keshi mengatakan kepada Radio Afrika Selatan, Senin, bahwa ia sudah mundur sebagai pelatih timnas negera itu setelah membawa mereka meraih gelar juara kompetisi Piala Bangsa Afrika 2013. "Saya sudah menyerahkan surat pengunduran diri saya kepada federasi sepak bola nasional, tetapi saya belum mendapatkan jawabannya," kata Keshi dalam siaran radio yang dipublikasikan SABC.
Keshi menyatakan rasa tidak senangnya kepada ofisial sepak bola Nigeria di Durban sebelum pertandingan semi final atas Mali, dengan mengatakan dalam temu pers bahwa ia akan "mengepak tasnya dan pergi" bila ia tidak diinginkan dalam tim itu.
"Bila mereka sudah tidak percaya dengan apa yang saya perbuat, maka kita tidak dapat memaksa mereka menyukainya," kata pelatih kedua yang memenangi Piala Nasional itu setelah pelatih Mesir Mahmoud El Gohary, yang juga mendapat medali emas sebagai pemain.
Keshi menjadi kapten Nigeria ketika mengalahkan Zambia pada laga final 1994 dan memimpin negaranya memenangi laga 1-0 atas Burkina Faso pada laga final Piala Banga Afrika di Soweto pada final musim ini, lewat gol tunggal yang diciptakan Sunday Mba lima menit sebelum turun minum.
Pelatih itu dilaporkan amat berang ketika mengetahui pada ofisial Nigeria sudah memesan tiket pulang untuk timnya beberapa saat setelah mereka melawan tim favorit Pantai Gading di babak perempat final.
Ia menganggap aksi itu sebagai orang yang kurang percaya diri padahal mereka memiliki kemampuan mengalahkan tim favorit Pantai Gading yang dipimpin pemain legenda Afrika dan berkaliber Didier Drogba.
Nigeria memenangi pertandingan itu 2-1 dengan tim terdiri atas para pemain muda dari klub lokal dan dari klub asing dan gebrakan Mba pada laga final membuat mereka tampil sebagai pemenang.
Keshi berbicara keras di Mali minggu lalu, dengan mengatakan ia tidak keberatan kembali melatih di negara yang pernah dilatihnya pada Piala Afrika 2010 di Angola.
"Itu negara yang saya cintai, Mali amat menarik, kalau saya punya kesempatan saya akan kembali ke sana," kata pelatih berusia 51 tahun itu, yang pernah melatih di Togo, sebelum menggantikan pelatih yang dipecat Samson Siasia sebagai pelatih Nigeria dua tahun lalu.
Karirnya sebagai pemain amat canggih, karena ia pernah bermain di Nigeria, Pantai Gading, Belgia, Prancis, Amerika Serikat dan Malaysia dan ia merupakan bek tengah dalam tim nasional.
Ketika Keshi dihubungi, tidak ada jawaban dan para ofisial Nigeria juga tidak memberikan komentar. Tim juara itu diharapkan tiba di negara mereka Selasa.