REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mario Balotelli menjelma sebagai mesin gol baru AC Milan. Kedatangan Balotelli memang menjadi berkah bagi I Rossoneri, tapi tidak bagi Stephan El Shaarawy.
Penyerang belia Milan itu dikritik banyak pihak lantaran dinilai tidak bermain maksimal saat diduetkan dengan Balotelli.
El Shaarawy menyatakan ia butuh waktu untuk padu dan beradaptasi dengan Balotelli yang baru saja didatangkan dari Manchester City.
Di laga debutnya bersama Milan, Balotelli sudah sukses memborong sepasang gol kemenangan Milan atas Udinese.
Pada laga keduanya, penyerang 22 tahun itu kembali mencetak satu gol. Hebatnya, gol itu menyelamatkan Milan dari kekalahan atas Cagliari.
Sayangnya, penampilan El Shaarawy dan Balotelli dinilai masih kurang bertaji. Padahal, keduanya pernah bekerjasama dalam Timnas Italia.
"Kritik yang kami dapat sedikit berlebihan. Kami baru bermain bersama di dua pertandingan dan kami butuh waktu untuk tampil padu. Saya tahu bahwa kami perlu pembenahan di beberapa area pertandingan, namun tidak benar jika kami tidak bahu-membahu."