REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Swiss mengatakan siap membantu upaya-upaya diplomatik guna mengakhiri program nuklir Korea Utara. Sebelumnya Swiss mengutuk uji coba terbaru nuklir Korut yang terisolasi dari dunia luar.
"Tes ini melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, merupakan ancaman bagi perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut serta bertentangan dengan upaya masyarakat internasional dalam hal non-proliferasi nuklir," kata Kementerian Luar Negeri Swiss dalam satu pernyataan, seperti dinukil dari AFP.
"Namun Swiss yakin jalan keluar masalah nuklir semenanjung Korea dan keamanan hanya dapat ditemukan dalam kerangka proses negosiasi diplomatik."
Kemenlu Swiss menuturkan Bern mendukung berlangsungnya perundingan enam negara mengenai denuklirisasi yang melibatkan dua Korea, Cina, Jepang, Rusia dan Amerika Serikat.
"Swiss siap untuk menanggapi setiap permintaan yang dapat berkontribusi pada upaya meningkatkan stabilitas dan perdamaian di semenanjung Korea," sambung Kemenlu Swiss.
Korea Utara memiliki jalinan khusus dengan Swiss karena pemimpin negara komunis itu, Kim Jong-Un, menghadiri sekolah menengah di dekat Bern, tanpa mengungkapkan identitas sebenarnya.