Kamis 08 May 2025 13:22 WIB

Sejumlah Ledakan Terjadi di Lahore, Satu Drone India Ditembak Jatuh

Samaa TV melaporkan ledakan terjadi di dekat Bandara Walton, Lahore.

Tentara berjaga di bangunan masjid yang rusak akibat serangan rudal India di dekat Muzaffarabad, ibu kota Kashmir yang dikuasai Pakistan, Rabu (7/5/2025). India melancarkan sejumlah serangan udara ke wilayah Pakistan dan wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan. Sejumlah bangunan termasuk dua masjid di Pakistan rusak akibat serangan India. Delapan warga Pakistan meninggal dunia akibat serangan itu. Kementerian Pertahanan India mengatakan serangan tersebut menyerang infrastruktur kelompok bersenjata. Namun Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif, mengatakan kepada Geo bahwa semua target yang menjadi sasaran India adalah fasilitas sipil.
Foto: AP Photo/M.D. Mughal
Tentara berjaga di bangunan masjid yang rusak akibat serangan rudal India di dekat Muzaffarabad, ibu kota Kashmir yang dikuasai Pakistan, Rabu (7/5/2025). India melancarkan sejumlah serangan udara ke wilayah Pakistan dan wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan. Sejumlah bangunan termasuk dua masjid di Pakistan rusak akibat serangan India. Delapan warga Pakistan meninggal dunia akibat serangan itu. Kementerian Pertahanan India mengatakan serangan tersebut menyerang infrastruktur kelompok bersenjata. Namun Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif, mengatakan kepada Geo bahwa semua target yang menjadi sasaran India adalah fasilitas sipil.

REPUBLIKA.CO.ID, LAHORE -- Sejumlah ledakan dilaporkan terjadi di dekat Bandara Walton di Lahore, kota terbesar kedua Pakistan, di tengah meningkatnya ketegangan yang terjadi dengan India. Mengutip sumber kepolisian, Samaa TV melaporkan bahwa peristiwa tersebut menyebabkan sejumlah orang berlarian ke jalan.

Sebuah pesawat nirawak India turut dilaporkan ditembak jatuh di dekat Bandara Walton. Menurut laporan itu, pesawat nirawak berukuran lima hingga enam kaki (kira-kira 1,5--1,8 meter) tersebut dioperasikan dari luar perbatasan Pakistan dan digunakan untuk memata-matai kawasan sensitif.

Baca Juga

Ketegangan antara India dan Pakistan semakin meningkat menyusul serangan pada 22 April di dekat Pahalgam, sebuah tujuan wisata di kawasan Kashmir yang dikontrol India. Kelompok pemberontak "Front Perlawanan" (Resistance Front) mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 26 orang itu.

Namun demikian, India justru menuduh Pakistan terlibat dalam aksi tersebut. Tuduhan tersebut ditolak keras Pakistan.

Pada Rabu (7/5/2025) pagi waktu setempat, Kementerian Pertahanan India mengumumkan dimulainya "Operasi Sindoor" yang mengincar "infrastruktur teroris" di Pakistan. Melalui operasi tersebut, India mengaku berhasil menewaskan 70 orang yang mereka duga sebagai teroris. India juga menegaskan bahwa mereka sama sekali tidak mengincar fasilitas militer Pakistan.

Sementara itu, militer Pakistan melaporkan 31 orang meninggal dan 57 lainnya terluka akibat serangan udara India.

sumber : Antara, Sputnik
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement