REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sukses di 2012, PT Honda Prospect Motor (HPM) pasang target besar di 2013. Mampu mencapai angka hampir 70 ribu unit di 2012 lalu, Honda menargetkan penjualan sebesar 100 ribu unit di tahun ini.
Untuk mencapai target tersebut, Honda akan melakukan penyegaran terhadap produk, meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jaringan diler. Satu lagi Honda juga akan memperkenalkan fasilitas purna jual baru, di antaranya layanan mobile service.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM, Jonfis Fandy mengatakan pencapaian 2012 adalah penjualan tertinggi sepanjang Honda ada di Indonesia. Pertumbuhannya pun terbilang fantastis yaitu 153 persen, yang bermakna tertinggi di antara semua ATPM di Indonesia.
Berkat kesuksesan penjualan itu, Honda kembali menduduki posisi ke-5 di peringkat penjualan otomotif. Tentu saja hal ini menggembirakan karena sebelumnya Honda melorot di posisi ke-6 akibat terganggunya pasokan produk. Bahkan, jika dilihat pada segmen mobil penumpang, penjualan Honda berada di posisi ke-3 di 2012.
Selain penyegaran di berbagai produk, salah satu yang istimewa adalah kelahiran Honda Brio. Karena hanya butuh waktu 5 bulan, Brio langsung menjadi pemimpin pasar city car dengan pangsa pasar 36 persen. Total penjualannya sebesar 8.002 unit. Sementara di 2013, dengan target 100 ribu unit dan proyeksi pasar 1,2 juta mobil, maka Honda diharapkan menguasai pasar 8,7 persen di akhir tahun.
Jonfis melanjutkan, pasar otomotif dalam negeri terus berada di level positif. Semuanya karena didukung pertumbuhan ekonomi makro dan suku bunga, serta tren ke arah mobil kecil yang hemat bahan bakar. Untuk memanfaarkan kondisi yang potensial ini, Honda akan melakukan berbagai aktivitas untuk memperluas basis konsumen. Tentu juga meningkatkan kepuasan pelanggan.
Untuk mendukung target di 2013, PT HPM telah meningkatkan kapasitas produksi, dari 60 ribu menjadi 80 ribu unit per tahun. Selain itu HPM juga melanjutkan pembangunan pabrik kedua di Indonesia yang akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 200 ribu unit. ''Diharapkan mulai beroperasi di awal 2014,'' ucap dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/2).
PT HPM juga mulai menjalankan fungsi penelitian dan pengembangan produk yang ditandai dengan dibukanya PT Honda R&D Indonesia. Selain itu Honda juga didukung oleh PT Honda Access Indonesia, yang mulai beroperasi tahun ini. Aktivitas PT Honda Access Indonesia berkaitan dengan penyediaan aksesoris asli Indonesia dengan melakukan lokalisasi produk serta survei pasar.