REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komite Eksekutif (exco) PSSI Sihar Sitorus berencana menggelar sidang kepada Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.  Ini dilakukan lantaran Djohar memprakarsai pembentukan Badan Tim Nasional (BTN) yang berniat mengambil alih pengelolaan timnas secara sepihak.

Sihar menegaskan, Exco PSSI tidak pernah menyepakati terbentuknya BTN. Karena itu, perlu diketahui secara detil maksud dan tujuan BTN.

"Kami sedang menunggu pak Ketum (Djohar) pulang dari luar negeri. Setelah itu akan membicarakan persoalan ini," kata Sihar kepada wartawan, Kamis (14/2).

Ditambahkan Sihar, bukan hanya Djohar Arifin yang akan disidang, melainkan juga orang-orang yang terlibat di dalam BTN seperti Isran Noor (Ketua BTN) dan mantan manajer timnas Piala AFF 2012 Habil Marati (wakil ketua BTN). 

"Ini dilakukan untuk mencari keterangan. Karena BTN itu tidak pernah ada dan tidak melalui hasil rapat Exco," kata Sihar.

Munculnya BTN menimbulkan polemik tersendiri bagi timnas Indonesia. Pasalnya, BTN juga melakukan pemanggilan pemain untuk mengikuti pemusatan latihan dan akan dipimpin pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco. S

edangkan PSSI melalui Exco telah memanggil 33 pemain dan tetap memberi kepercayaan kepada Nil Maizar sebagai pelatih.

Ikuti Whatsapp Channel Republika