REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Ribuan wanita Turki di 20 kota-kota besar, termasuk Istanbul, Ankara dan Izmir, menari dalam acara global menentang kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, Kamis (14/2).
Dalam acara yang bertajuk 'Kebangkitan Satu Miliar' itu, mereka juga mendorong kesamaan gender. Mereka mengundang satu miliar perempuan di seluruh dunia untuk menari guna memperlihatkan solidaritas dan kekuatan di seluruh perbatasan mengenai masalah tersebut.
Di Besiktas, Istanbul, Guler Adali (40) terlihat gembira menari dalam acara itu. "Hari ini adalah hari khusus. Karena satu miliar perempuan di dunia mengeluarkan suara mereka guna menentang kekerasan," kata Adali kepada Xinhua, Jumat (15/2).
"Saat ini, ribuan perempuan, anak-anak dan bahkan hewan menjadi sasaran kekerasan. Kami menentang semua jenis kekerasan. Kami ingin teriakan kami di sini meningkat seperti salju longsor," kata seorang perempuan lain.
Kegiatan itu digagas Eve Ensler, penulis drama 'The Vagina Monologues'. "Ini terjadi pada Hari Valentine, hari penuh cinta".