Sabtu 16 Feb 2013 09:29 WIB

Unjuk Rasa di Mesir, Puluhan Pendemo Cedera

Situasi bentrokan yang terjadi di Mesir
Foto: Reuters
Situasi bentrokan yang terjadi di Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Satu orang tewas dan 26 orang lagi cedera selama demonstrasi pada Jumat (15/2) di seluruh wilayah Mesir, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Ahmed Obar.

"Satu orang tewas di Gubernuran Gharbiyah, 80 kilometer di sebelah utara Kairo, ketika satu kendaraan menabrak dia selama protes anti-pemerintah," kata Omar, seperti dilansir dari Xinhua, Sabtu (16/2).

Sementara itu, 13 orang cedera di luar istana presiden di Hada'eq al-Qubba di Ibu Kota Mesir, Kairo, 10 di Gharbiyah, dua di Beni Suef, dan satu orang lagi dalam protes pro-pemerintah di dekat Universitas Kairo, kata juru bicara tersebut.

Aksi demonstrasi itu dihadiri ribuan orang yang berkumpul di Lapangan Nadet Misr di Giza, dekat Universitas Kairo, untuk pawai yang diberi nama "Bersama melawan Kekerasan". Kegiatan itu dipimpin oleh kelompok Al-Jamaa Al-Islamiya dan sayap politiknya Partai Pembangunan dan Pengembangan.

Mereka menolak aksi kekerasan dan menegaskan kembali dukungan mereka buat Presiden Muhammad Mursi. Ikhawnul Muslimin, pendukung utama Mursi, Rabu (13/2), mengatakan akan bergabung di aksi itu. Sementara Partai An-Nour, yang beraliran Salafi, akan memboikot kegiatan tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement