REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Dalam laga lanjutan serie A pekan ke-25, Sabtu (16/2)dini hari WIB. AC Milan memetik kemenangan atas tamunya, Parma. Kemenangan ini membuat pelatih I Rossoneri, Masimo Allegri puas dan memiliki kepercayan diri.
Maklum, mereka akan kembali menghadapi partai besar dan menjamu raksasa dari Spanyol, Barcelona tengah pekan esok. Partai tersebut terbilang krusial di leg perdana babak 16 besar liga Champions musim ini.
"Aku penasaran, apa yang kira-kira nanti akan dibuat Barcelona di sini (San Siro)," kata Allegri seperti dilansir laman resmi klub seusai pertandingan. Kemenangan 2-1 atas Parma malam kemarin, dianggap Allegri menjadi momentum kebangkitan diavolo di pentas Eropa.
Sesuatu yang dibutuhkan timnya hari ini ialah menjaga stamina dan fokus dengan konsistensi permainan. "(dan) mencoba memulihkan El Sharaawy dan Robinho," tambahnya.
Stephen El Sharaawy memang diparkir dalam pertandingan Milan versus Parma malam itu. Demi menjaga kebugaran dan pemulihan satu penyerang andalannya dari ceder lutut, Allegri tak berani menurunkan penoreh 15 gol Milan sepanjang musim itu.
Alhasil, Mario Balotelli menjadi tumpuan penuh Allegri sebagai juru gedor bersama M'baye Niang dan Prince Boateng. Tak diragukan, striker yang terbuang dari Manchester City itu membayar penuh kepercayaan yang diberikan Allegri. Satu golnya dari tendangan bebas pada menit ke-78 menjadi kunci kemenangan i rossoneri malam itu.
"Aku pikir Balotelli merupakan pembelian yang tepat bagi kami," puji Allegri. Selain gol tersebut, kemenangan Milan disumbang oleh gol bunuh diri pemain Parma, Gabriel Paletta pada menit ke-39. Sementara, gol Parma tercipta dari Nicola Sansone pada injury time.