REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Galatasaray membangun mimpi untuk bisa menembus babak perempat final Liga Champions musim ini. Sudah sekitar 12 tahun klub penghuni Liga Super Turki itu menunggu kesempatan untuk mewujudkan ambisinya.

Terakhir kali Galatasaray mencapai babak delapan besar Champions pada 2001. Kini langkah skuat the Aslan akan mendapat hadangan dari Schalke 04.

Wakil asal Jerman juga berambisi untuk bisa terus melaju di kompetisi paling bergengsi Eropa itu. Kedua tim akan merintis langkahnya pada leg pertama babak 16 besar di Istanbul, Turki, Kamis (21/2) WIB dini hari.

Galatasaray tidak main-main mempersiapkan dirinya untuk menghadapi Schalke. Pelatih skuat the Aslan, Fatih Terim, mendatangkan dua pemain berpengalaman di kancah Eropa.

Pada jendela transfer Januari lalu, sang pelatih berhasil memboyong amunisi anyar yakni Didier Drogba dan Wesley Sneijder.

"Keduanya bisa beradaptasi dengan tim sangat cepat," kata Terim, seperti dilansir Reuters, Selasa (19/2).

Peran Drogba dan Sneijder yang diharapkan bisa membuat Galatasaray tampil lebih kompetitif di kancah Eropa. Terim melihat kedua senjata barunya ini sudah mulai bisa menyatu dengan permainan skuat the Aslan.

Sejak bergabung, Sneijder sudah empat kali turun berlaga. Sedangkan, Drogba baru akhir pekan lalu menjalani debutnya dalam laga Liga Turki kontra Akhisar Belediyepor.

Drogba sudah langsung unjuk gigi di laga pertamanya. Turun sebagai pemain pengganti, striker asal Pantai Gading itu langsung mencetak gol untuk memecahkan kebuntuan timnya. Satu gol pemain yang diboyong dari Shanghai Shenhua itu membantu Galatasaray menang 2-1.

"Ketika dalam kondisi fit, Drogba mempunyai kemampuan menahan bola dan memimpin tim," ujar Terim.

Ikuti Whatsapp Channel Republika