REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Asisten pelatih Barcelona, Jordi Roura, menyatakan kondisi lapangan amat memprihatinkan pada pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions. Barcelona dipaksa membawa pulang kekalahan 0-2 dari kandang AC Milan pada laga Selasa malam tersebut.
Pemain Milan asal Ghana, Kevin-Prince Boateng, dan Sulley Muntari mencetak dua gol kemenangan Milan pada babak pertama. Tuan rumah mampu bertahan dengan apik untuk menumbangkan tim Catalan itu.
Roura menggantikan sementara pelatih Tito Vilanova yang sedang menjalani pengobatan penyakit kanker di New York. Karier Roura sebagai pemain berakhir di San Siro pada 1989. Dia saat itu mengalami cedera serius pada kakinya ketika bermain memperkuat Barcelona.
Roura mengakui timnya kurang menekan AC Milan pada laga tersebut. Namun, pelatih Spanyol berusia 45 tahun itu juga menyatakan bahwa lapangan San Siro tidak cocok untuk pertandingan setingkat Liga Champions.
"Rasanya amat buruk kalah 0-2. Tetapi, kami selanjutnya akan bermain di kandang di depan penonton kami di lapangan yang pantas untuk pertandingan sekelas laga kompetisi ini,'' katanya. ''Kami akan mengatasi ketertinggalan kami ini.''
Sementara, Milan menilai kemenangan atas Barcelona bukan sekadar kemenangan kandang. Kemenangan itu merupakan kemenangan pertama Milan atas Barcelona sejak 2000.
"Ini pertandingan hebat dan kami pantas menang," kata manajer Massimiliano Allegri. "Kami bekerja keras untuk menyiapkan pertandingan ini dan kami kini menikmati hasil jerih payah kami.''