Kamis 21 Feb 2013 23:35 WIB

Pelatih Sriwijaya Pilih Fokus Hadapi Arema

Kas Hartadi
Foto: m.sfc-mania.net
Kas Hartadi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pelatih Sriwijaya Football Club (SFC) memilih fokus menyiapkan tim melawan Arema Indonesia di Malang, Minggu (24/2), ketimbang mempersoalkan ketidakharmonisan dengan manajemen klub.

"Saya mau fokus mempersiapkan anak-anak menghadapi Arema, masalah beberapa hari ini ditutup saja dulu," kata Pelatih Sriwijaya FC, Kas hartadi, di Palembang, Kamis (21/2), ketika ditanya sikapnya setelah manajemen melakukan klarifikasi.

Pelatih asal Solo itu telah menyatakan keinginan untuk mundur yang diberitakan di sejumlah media massa, Rabu (19/2), karena mendapat intervensi manajemen klub. Keputusan itu dilatari sikap manajer tim Robert Heri yang melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelatih dan pemain yang menurut Kas terlalu mencampuri.

Manajemen tim asal Sumsel itu segera mengklarifikasi dengan menyatakan manajer baru sebatas melakukan evaluasi sebelum menghadapi tim "kuat", Arema Indonesia.

Direktur Keuangan PT Sriwijaya Football Club Augie Bunyamin menyatakan akan memanggil Kas dan menanyakan penyebab pernyataan mundur itu. Meski dalam situasi kurang harmonis itu, Kas tetap menjalankan tugasnya sebagai pelatih dengan memimpin latihan pada Kamis sore ini.

"Saya mau fokus menghadapi Arema dan meminta dukungan semua pihak agar kondisi dalam tim tetap kondusif," ujar mantan pemain Tim Nasional ini.

Terkait dengan persiapan, ia menyatakan sedang berupaya meramu strategi jitu mengingat sejumlah pemain tidak bisa diturunkan karena cedera yakni Ferry Rotinsulu, Ramdhani Lestaluhu, Faruddin, dan Tantan, serta Imanuel Fadwa yang terkena akumulasi hukuman kartu kuning.

"Hari ini latihan skema serangan balik dan penyelesaian akhir karena Jumat pagi direncanakan bertolak dari Palembang ke Malang. Ini bukan suatu yang mudah tapi harus tetap optimistis," kata mantan pemain Kramayuda Tiga Berlian Palembang itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement