REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kekecewaan pendukung Arsenal membuncah pekan ini. Kekecewaan mereka seolah telah sampai di ubun-ubun ketika tim kesayangan mereka dibekuk Bayern Muenchen di Stadion Emirates, tengah pekan ini.
Beberapa hari sebelumnya, anak asuh Arsene Wenger juga tersingkir dari Piala FA setelah keok dari Blackburn Rovers. Kekalahan atas Bayern dipercaya publik Emirates sebagai akhir perjalanan Arsenal di Liga Champions musim ini.
Pasalnya, defisit agregat 3-1 seperti mustahil untuk dikejar di leg kedua di Jerman. Sebagian fans yang sudah putus asa bahkan mendesak Wenger untuk mundur saja dari kursi pelatih.
Wenger pun mengaku pesimistis dengan peluang timnya di Liga Champions. Satu-satunya bidikan terakhir Wenger adalah liga domestik. Itu pun bukan untuk juara melainkan finis di posisi empat di klasemen akhir.
"Peringkat empat adalah target utama kami saat ini," ujar pelatih berjuluk the Professor ini.
Pekan berat Arsenal akan dimulai dengan menjamu Aston Villa pada Sabtu (23/2). Di atas kertas, Villa memang tak seberat dua lawan Arsenal berikutnya, yakni Tottenham Hotspurs dan Everton.
Villa masih terdampar di posisi 17 klasemen. Tapi, kondisi moral para pemain Arsenal yang tengah terpuruk dinilai Wenger akan membuat laga ini semakin sulit.