REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan Badan Tim Nasional (BTN) yang diprakarsai oleh Isran Noor masih menjadi perdebatan di internal Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Menurut anggota komite eksekutif PSSI sekaligus koordinator tim nasional (timnas) Bob Hippy, pembentukan BTN tak terlalu penting dan mendesak untuk saat ini.
"Yang lebih penting untuk saat ini adalah penyatuan kompetisi, pengembalian Exco," katanya saat dihubungi Republika, Sabtu (23/2).
Bob menambahkan, jika BTN akhirnya benar-benar dibentuk maka seharusnya dikonsep dengan jelas. "Kita harus mengetahui aspek teknis, keuangan, orang-orangnya siapa saja dan programnya apa saja," lanjutnya.
Kinerja BTN juga harus diketahui secara jelas. Yaitu, mengurusi apa saja. Karena timnas bukan hanya senior dan U-23. Melainkan juga mengurusi semua tingkatan. Baik senior mau pun junior.
Dari segi kepengurusan, lanjut Bob, BTN juga harus diurus oleh orang-orang yang benar mengetahui tentang sepak bola. "Kami tahu sendiri Pak Noor ada di Kalimantan sementara kantor kami ada di Jakarta. Saya tidak mau pengurusan BTN hanya diserahkan oleh wakil-wakilnya saja," lanjutnya.